
Jendela senja pun terbuka
pertanda ada luka yang harus di-alir airmata
mengajak kita berdebur meramas laut
yang masih hingar dengan ombak kecewa
dan tiba-tiba
butir pasir rinduku jatuh
di kedalaman laut
lalu di dakap tiram
di elus di eram
antara karang
dalam sepi yang panjang
Rindu
hari ini tiba-tiba ia berkembang
menjadi mutiara kilauan
di pukat nelayan
di bawa pulang.
Diam-diam
ia di cincinkan
tersarung di jari anak perawan
yang mengijak matang
di pintu penghidupan.
Rindu
ia bukan lagi tertutup
pada ruang sepi tiram
tapi telah menjadi uap perasaan
di awan percintaan
melarik kebersamaan kesatuan
pada impian baring
di kunang-kunang pandangan
luruh dan peleburan
pada kehilangan
kesejatian dan kejujuran!
****************************
2 ulasan:
salam yong..
sy faham sajak puisi ni..
indah dan kalau yang terkena tu akan lebur leburlah hatinya.akan karamlah impiannya akan terduduklah punggungnya........hehheheh
hidup tak semestinya menjanjikan keindahan semata dan kalau daopat yang sebaleknya berbanggalah kerana Dia masih memilih kita untuk diduganya.....
yesss zeza tak semuanya sempurna..
ada kekurangan dlm kehidupan ini..
andai sepenuhnya sempurna mau jadi manusia yang takbur dan sombong.
Elok betul tuhan jadikan kita hidup ini lengkap sgt.. cuma kita je bijak mengharungi kehidupan ni....
tq sahabat ku....ehh mana blog u zeza dah tutup ke...puas i menerobos namun kecewa aku tidak lut dik kekebalan dindingmu yang jitu.hahaha....
Catat Ulasan