Selasa, 19 April 2011

BERBAGAI JENIS ULAR YANG BOLEH TERBANG KE UDARA

Habitat ular terbang ada di Asia Selatan dan Asia Tenggara termasuk Indonesia, jadi jika pergi ke lokasi hutan atau berada di pepohonan hati-hatilah, ular ini boleh terbang di atas kepala kita meski tidak punya sayap!


Kebanyakan ular-ular terbang hanya boleh mencapai ukuran hingga sepanjang 1,2 meter. Mereka mengencangkan otot-otot rusuk, mengikuti bentuk naturalnya, dan kemudian mengencangkan kepala mereka. Ekornya menghentak atau memecut untuk mempercepat lompatannya.



Termasuk ke dalam famili Colubridae dan Chrysopelea paradisi, lima spesies ular ini yang biasa mencederakan manusia. Racun bisanya tergolong menengah, tapi bisa itu hanya dikeluarkan saat menerkam mangsa yang kecil. Bisanya akan aktif turun ke gigi taringnya saat mereka mulai melompat terbang di udara.



Para ilmuwan baru-baru ini mengatakan bahwa ular-ular ini bergerak melata bahkan saat mereka terbang, membuat tubuhnya yang tak bersayap itu melakukan serangan yang hebat dan mendarat tanpa menyakiti dirinya. Take off pada kecepatan 8 - 10 meter per sesaat, ular-ular ini dilihat anggun saat di udara.



Disebabkan tidak memiliki sayap, ular-ular ini tidak boleh terbang ke atas, hanya meluncur ke bawah saja. Bayangkan saja seluruh bagian tubuhnya sebagai sebuah sayap besar, ketika ular-ular ini meluncur dan merubah bentuknya sendiri saat terbang, membuatnya sanggup mengendalikan dimana akan mendarat.

Tubuhnya yang elastis membuatnya mampu memanjat pohon atau tempat tinggi lainnya untuk melompat. Mereka lebih suka berada di pohon daripada di atas tanah. Mereka memburu mangsanya dari udara, menerkam haiwan kecil lainnya dengan rahangnya yang kuat.



Meski tidak banyak diketahui tentang ular ini, penelitian menunjukkan bahwa ular terbang biasanya menetaskan telurnya sebanyak setengah dozen atau lebih. Anak-anak ular ini panjangnya kira-kira 15 cm.


Meski tidak berbahaya, kebanyakan ular jenis ini ditangkap dan dibunuh karena kelihatan seperti ganas. Kebanyakan orang tidak memaklumi dan tidak mengetahui mengapa ular-ular ini harus terbang saat menangkap mangsanya.


Jenis Golden Tree dari ular ini diketahui adalah yang paling agresif, sementara jenis ular Paradise Tree lebih jinak. Tak seorangpun tahu dimana mereka boleh tidur, tapi diperkirakan bersembunyi di atas pohon, dimana mereka boleh, dengan mudah lari dari musuh atau predatornya. Predator mereka saat ini juga belum diketahui apa.

Tiada ulasan: