Rabu, 22 Disember 2010

CINTA DAN KEAGUNGAN MU TIADA BANDINGAN




Bayu yang menguja

bila pintu terbuka.

Aku kaku tanpa suara

dan dekap apa lebih pesona

dari jelira liqa' pada makna

ombak nafas mendesah ke pasir

pada ramas gejolak rindu yang menghanyut

Oh Kekasih,

hamparan tulus pun berbaring

mengaduk menyebatikan kasih pada taut

dan cinta mewarna rahasia,

pada kucup bibir basah

lidah mengungkap ungu-nya rindu padaMU

peluk-lah hatiku yang masih saja baru ku-buka

hanya untuk ENGKAU,

teroka-lah gugusan makna,

bahawa sesungguhnya,

cinta benar-benar melangkaui segala

melangkah benua dan susila!

HU ..KEKASIH,

Aku bukan aku lagi bila Engkau bukan engkau

biar pun siapa membilangnya dua

kita tetap satu pada menyatu

ENGKAU tetap

lihatlah,

bagaimana nyala cinta membakar kita hingga sirna

tiada tinggal di sana apa-apa selain se-jambak Rasa

menjalar menelusuri segenap rongga dada

penuh dan melimpah menjadi cahaya

Aku ingin aku menjadi Engkau

biar selamanya kita terpandang SATU

taman-taman rindu petik-lah anggurKu

perah-lah kasihnya, sehingga memecar titis setia

berguman-lah suara, kerena dakapNya adalah agra

Oh Kesatuan Cinta,

yang mempertemukan rindu antara benua

yang menjalin kasih, menjadi helai cindai

Aku kini menjadi Engkau

saperti matahari dan cahaya

saperti wangi dan bunga

saperti hati dan rasa

Hanya Kita,

yang tahu makna

Hanya ENGKAU,

yang tahu rahasia!

ENGKAU tetap baqa selama

biarpun sirna segala bumi dan laut

PialaMU adalah intiha MU....


*********************


Tiada ulasan: