Khamis, 27 Mei 2010

MEMAHAMI ERTI WAJAH SEBUAH PUISI..........


Seorang penyair yang sentiasa hidup dalam kesengsaraan.
sebelum menghembuskan nafas terakhirnya ia sempat melantunkan
sebuah puisi. Dia adalah Malik bin Ar-Rayyib:



Apakah kalian tidak melihatku
yang telah menjual kegelapan
dengan cahaya hidayah?
Aku berperang sebagai perajurit Ibnu 'Affan,
Hanya bagi Allah ku pasrahkan permata hatiku
ketika aku meninggalkan anak dan hartaku
di sisi dua jurang.

Wahai para sahabatku
perjalanan hidupku telah mendekati maut.
Saat bagi untuk tidor sepanjang malam
Hidupku hanya tinggal hari ini
atau tersisa sebahagian malam
Maka janganlah kalian mempercepatkan kepergianku

Kerana segalanya kini sudah jelas
pembaringanku tergores ke hujung gigi
setiap kali ku miringkan tubuhku
sedangkan hujung kainku
selalu basah dik air mata
janganlah kalian membenci diriku
Semuga Allah memberkati kalian semua
di bumi mana pun
kalian berada



.................................



Tiada ulasan: